Tangerang, newsoneindonesia.com — Aksi dugaan pencurian kabel tembaga milik PT Telkom kembali terungkap. Peristiwa kali ini terjadi di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang, setelah awak media secara tidak sengaja mendapati sekelompok orang sedang melakukan penggalian tanah dan mengaku sebagai petugas PT Telkom Indonesia.(26/11)
Kecurigaan muncul saat awak media menanyakan aktivitas yang mereka lakukan. Para pekerja itu dengan santai menjawab bahwa mereka sedang “menggali kabel Telkom”. Namun, ketika ditanya mengenai keberadaan pengawas, salah satu pekerja hanya menjawab, “Nggak tahu, bang. Saya cuma kerja saja.”
Beberapa jam kemudian, Polsek Curug turun langsung ke lokasi dan menghentikan aktivitas galian. Para pekerja kemudian diperiksa dan diamankan ke kantor Polsek Curug.
Panit Reskrim Polsek Curug, Budi, membenarkan bahwa pihaknya segera bergerak setelah menerima laporan.
“Saya dikonfirmasi, katanya mereka dari PT Telkom. Setelah kami cek, keterangan itu mencurigakan. Kami langsung amankan delapan orang tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Panit Budi kepada awak media.
Polisi kemudian mencoba mengonfirmasi informasi tersebut kepada Erik, yang disebut-sebut sebagai penanggung jawab pekerjaan Telkom di wilayah Kabupaten Tangerang.
Melalui pesan dan panggilan WhatsApp, Erik justru membantah keras adanya pekerjaan resmi Telkom di lokasi tersebut, terlebih dilakukan pada malam hari.
“Tidak ada pekerjaan Telkom malam hari, apalagi di lokasi itu,” tegas Erik kepada polisi.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan beberapa barang bukti, termasuk:
Satu unit mobil Kijang
Balencong
Pacul
Linggis
Peralatan penggalian lainnya
Selain itu, polisi menemukan sekitar 150 meter tanah yang telah digali, yang diduga sebagai jalur untuk menarik kabel tembaga milik PT Telkom.
Panit Budi menuturkan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini kepada Kapolres dan Kanit Reskrim untuk ditindaklanjuti.
“Kami menunggu konfirmasi lanjutan dari pihak Telkom untuk pembuatan laporan polisi (LP). Jika memang resmi, harus ditunjukkan surat tugasnya,” jelasnya.
Berdasarkan temuan awal, polisi menduga bahwa aksi ini merupakan bagian dari sindikat pencurian kabel tembaga, mengingat modus “mengaku petugas Telkom” kerap digunakan dalam kasus serupa di berbagai daerah.
Hingga kini Polsek Curug masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap delapan orang yang diamankan. Polisi juga menelusuri kemungkinan adanya aktor lain yang ikut terlibat dalam jaringan pencurian kabel tersebut.
Kasus ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas perusahaan tertentu tanpa menunjukkan identitas resmi.










