Home / Populer / BNN Gelar Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama dengan Instansi Pemerintah Tahun 2025

BNN Gelar Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama dengan Instansi Pemerintah Tahun 2025

Bagikan Berita

newsoneindonesia.com||Lido Jawa Barat–Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Hukum dan Kerja Sama kembali menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Kerja Sama dengan Instansi Pemerintah Tahun 2025. Acara yang berlangsung di Ruang R.A. Kartini, PPSDM BNN, Lido, Jawa Barat, pada Selasa (18/11/2025).

Dihadiri oleh perwakilan PPATK, Lemhannas, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Universitas Pertahanan, Institut Pertanian Bogor, serta Direktur Kerja Sama dan Direktur Hukum BNN.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat sinergi lintas sektor dari pendidikan, pelatihan, hingga pertahanan guna membentuk sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi ancaman narkoba, baik di tingkat nasional maupun global.

Kegiatan Monev dibuka oleh Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Agus Irianto. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara BNN dan instansi pemerintah dalam mendukung agenda nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Ketika kita menuju ke suatu tempat yang sama, alangkah lebih baiknya kita berjalan bersama‑sama. Kita di sini bersama‑sama menyamakan frekuensi, target. Itulah yang harus kita lakukan bersama,”ujar Deputi Hukum dan Kerja Sama Agus Irianto

“Kerja sama menjadi kunci utama keberhasilan implementasi dalam memerangi narkoba,” jelasnya.

Untuk memperkaya materi dan perspektif, BNN menghadirkan narasumber dari berbagai institusi pemerintah dan akademik, yaitu Rocky Yohanes P, Analis Hukum Ahli Muda Biro Hukum dan Kerja Sama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; dr. Riati Sri Hartini, Dosen Institut Pertanian Bogor; dan Dr. Caca Syaroni, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BNN.

Mereka memaparkan penguatan kebijakan kerja sama, strategi peningkatan kompetensi SDM, serta pendekatan ilmiah dalam mendukung efektivitas program pencegahan dan penanggulangan narkoba.

“Kolaborasi antarlembaga harus berbasis data dan riset agar program yang dijalankan tepat sasaran,”ucap Rocky Yohanes.

“Pendekatan ilmiah membantu kita mengidentifikasi celah‑celah yang sering kali terlewatkan dalam upaya pencegahan,”tambahnya.

“Kami berkomitmen menyediakan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas,” pungkas Dr. Caca Syaroni.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat kemitraan BNN dengan instansi pendidikan, kementerian, serta lembaga pemerintah lainnya.

“Dengan kolaborasi yang solid, BNN optimis dapat terus membangun sumber daya manusia Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berdaya serta mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba),” tutup Agus Irianto.

Melalui Monev ini, BNN berharap pelaksanaan kerja sama dengan instansi pemerintah dapat berjalan lebih optimal, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan lapangan, sekaligus menjadi ruang evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam penyusunan program kerja sama pada tahun berikutnya.

(Red)

Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN


Bagikan Berita
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *