Home / Berita / Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC TTKKBI Periode 2025–2030 di Kecamatan Rajeg Dihadiri Sejumlah Pejabat dan Elemen Ormas

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC TTKKBI Periode 2025–2030 di Kecamatan Rajeg Dihadiri Sejumlah Pejabat dan Elemen Ormas

Bagikan Berita

Kabupaten Tangerang, newsoneindonesia.com –
Dewan Pengurus Cabang Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Kecamatan Rajeg resmi menggelar pelantikan dan pengukuhan ketua serta pengurus periode 2025–2030. Acara berlangsung di halaman rumah Abah Haji Enju, Kampung Kukun, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Minggu pagi (16/11/2025) mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Dihadiri Pejabat Kabupaten Tangerang dan Sejumlah Elemen Masyarakat

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya:

Bupati Tangerang H. Moch Maesyal Rasyid

Camat Rajeg Oman Apriaman, SKM., M.Si.

Camat Pasar Kemis Nurhanudin, S.IP., M.Si.

Camat Kemiri Rudi Hadikarsono, S.H., S.IP., M.Si.

Ketua IPSI Kabupaten Tangerang H. Yani

Kabid Kadispora Ali Marisan

Tuan rumah H. Enju/H. Juhrotul Tamami

Kapolsek Rajeg AKP Yono Taryono, S.H.

Danramil Kapten Inf Teguh Rusma

Mantan Camat Rajeg H. Patoni dan H. Supriyadi

Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Rajeg

Ketua DPW II TTKKBI Yaman Kala Hideng

Ketua Umum TTKKBI H. Tubagus Arif Hidayat

Waksekjen Sukma Jodie

Sekwil DPW I Banten Mukri Aetami

Guru Abril Padepokan Tjimande Tari Kolot Cakra Nusantara

Perwakilan TTKKBI dari Lampung, Serang, Bekasi, Depok, dan DKI Jakarta

Pengurus pencak silat se-Kecamatan Rajeg

Ketua IPSI Rajeg Beni

Wakil Kapolres Hajaji

Tokoh pemuda, tokoh masyarakat, ormas se-Kecamatan Rajeg, dan tamu undangan lainnya.

Bupati: TTKKBI Bukan Sekadar Silat, tetapi Penjaga Budaya

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang H. Moch Maesyal Rasyid menegaskan bahwa keberadaan TTKKBI memiliki peran strategis bagi pelestarian budaya lokal.

“TTKKBI adalah warisan yang patut dijaga. Bukan hanya melatih fisik melalui silat, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang berakhlak, tangguh, dan mencintai budaya daerahnya,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, di tengah derasnya arus globalisasi, organisasi budaya seperti TTKKBI harus terus hidup, berkembang, dan diperkenalkan hingga mancanegara.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, lanjutnya, memberikan dukungan penuh terhadap kiprah keluarga besar TTKKBI. Dengan kepengurusan baru ini, ia berharap semangat persaudaraan dan gotong royong semakin kuat.

Ketum TTKKBI Apresiasi Abah Enju dan Pemerintah Kabupaten Tangerang

Ketua Umum TTKKBI, Tb. H. Arif Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Abah H. Enju yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut, serta ucapan terima kasih kepada Bupati yang telah hadir dan mendukung pelestarian seni budaya pencak silat.

“Kami sangat mengapresiasi Bupati Tangerang dan Abah Haji Enju, serta panitia dan Ketua DPW II Kabupaten Tangerang yang terus melestarikan seni budaya melalui pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Rajeg,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa TTKKBI terus berkembang pesat.

“Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan, dan semuanya sudah siap. Kita hanya tinggal merapikan struktur. TTKKBI kini telah berkembang di 8 hingga 10 provinsi dalam usia organisasi yang masih dua tahun,” jelasnya.

Tetap menjaga komitmen menjadi pesan penting yang ia tekankan:

“Jangan terganggu oleh apa pun. Kita harus serius melestarikan budaya,” tegas Tb. H. Arif Hidayat.

Ia menutup sambutan dengan rasa syukur atas sambutan besar masyarakat terhadap TTKKBI.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur. Saya tidak menyangka respon masyarakat Tangerang begitu besar. Semua kecamatan sudah terisi dan terbentuk,” ujarnya.


Bagikan Berita
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *