Palembang, newsoneindonesia.com – Pemerintah Kota Palembang menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pembinaan intensif kepada para kepala UPT, lurah, dan camat. Upaya ini dilakukan agar seluruh aparatur dapat bekerja secara maksimal dan memberikan layanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dilaksanakan di kebun gede venue Palembang.
“Dalam arahannya, pejabat terkait menyampaikan bahwa keterlambatan atau kekurangan yang terjadi sebelumnya harus menjadi momentum untuk memperbaiki pelayanan kepada warga Palembang. “Harapan saya, dengan ketinggalan ini justru dapat memicu kita memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujarnya,kamis (27/11/2025).
“yang diwawancarai oleh awak media Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan di antara para kepala UPT, lurah, dan camat agar tidak terjadi persaingan tidak sehat. “Mereka harus berdiri bersama, bersatu padu demi pelayanan. Jangan sampai ada saling sikut. Fokus kita hanya satu: masyarakat,” tegasnya.
“Dari berbagai peninjauan yang telah dilakukan ke sejumlah kelurahan, kedisiplinan aparatur disebut sudah menunjukkan peningkatan signifikan. “Dari sisi kedisiplinan, mayoritas pegawai sudah hadir sesuai aturan. Bahkan beberapa kali saya cek secara acak melalui video, mereka sudah luar biasa,” jelasnya.
“Meski demikian, ia mengakui bahwa sektor pelayanan masih perlu ditingkatkan lagi. “Pelayanan harus dimaksimalkan dari segala aspek. Jangan jutek, jangan berbelit, jangan mempersulit. Masyarakat harus merasa dilayani, bukan sebaliknya,” tambahnya.
“Pembinaan dilakukan sebagai langkah tindak lanjut atas berbagai temuan dari laporan masyarakat, baik melalui media sosial maupun kunjungan langsung Walikota. Upaya ini menjadi respons konkret, tidak hanya berupa pemberian sanksi, tetapi juga pembinaan untuk memperbaiki kinerja ASN di lapangan.
“Ini adalah media untuk membentuk kepribadian dan etika pelayanan yang lebih baik. Mereka harus memahami bahwa alat dan fasilitas kerja itu untuk digunakan dengan benar, dijaga, dan tidak disalahgunakan,” ujarnya.
“Ia menegaskan bahwa lurah dan aparatur di tingkat bawah merupakan garda terdepan pelayanan publik. “Mereka ini pengawal harapan masyarakat. Kalau mereka bagus, pelayanan kepada masyarakat juga akan bagus. Insya Allah, dengan pembinaan dan pelaksanaan yang serius, semuanya akan berubah menjadi lebih baik,” tutupnya.(red)










