NewsOneIndonesia.com – Dari Kunjungan SPP OTL Langkaplancar Ketua Salim 1.Kelompok Cimade, 2.Galunggung, 3.Langkaplancar, 4.Campaka, Atas penata dan penguasaan tanah negara yang dilakukan oleh masyarakat dikarenakan, terjadi adanya dugaan kriminalisasi yang di lakukan oleh Perum Perhutani dengan dilaporkan nya beberapa masyarakat desa Langkaplancar, salah satu masyarakat mengatakan, “Maka dengan ini kami masyarakat desa Langkaplancar kabupaten Pangandaran mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan oleh perhutani. “Ucapnya (Minggu 26 Oktober 2025)
Lanjutnya. “Mereka Melakukan intimidasi penindasan dan pemerasan terhadap sejumlah masyarakat. selama ini masyarakat kecil di Hisap di peras atas sumber ekonomi untuk kepentingan yang tidak jelas yg di lakukan oleh oknum perum perhutani dan menjadi korban kriminalisasi yang dilakukan oleh perhutani kepada masyarakat. Imbuhnya
Yosef Nurhidayat, SH. Penasehat hukum SPP menambahkan, “Maka atas sumber-sumber Agraria yang berada di desa Langkaplancar maka akan kami pertahankan dan perjuangkan untuk kepentingan masyarakat banyak demi kesejahteraan rakyat. Serta melawan pola pembodohan kolonialisme yang di lakukan oleh perhutani kepada masyarakat. Dan perjuangan kami masalah konflik agraria ini kami sampaikan kepada pemerintah pusat melalui DPR RI dan Kementerian terkait supaya manjadi agenda Pansus penyelesaian konflik agraria.
1. Mengutuk keras kepada Perhutani KPH, Ciamis, Pangandaran Jawa Barat atas tindakan kriminalisasi dan penghisapan kepada masyarakat bahwa tindakan tersebut adalah kedzaliman dan penindasan terhadap rakyat.
2. Hentikan segala bentuk apapun di wilayah Desa Langkaplancar yg di lakukan Perhutani, karna merugikan dan menyengsarakan masyarakat.
3. Kami masyarakat desa Langkaplancar tidak mengakui adanya Perum Perhutani
4. Apabila perhutani masuk dan mengintimidasi masyarakat maka kami akan melakukan perlawanan dan mengusir keberadaannya.
5. Demikian kami sampaikan masyarakat Desa Langkaplancar kec Langkaplancar kabupaten pangandaran.
Hingga berita ini diterbitkan jurnalis masih berusaha untuk mengkonfirmasi pihak Perum Perhutani.
©Disclaimer: Artikel Oleh Jurnalis (Chanel7.id) Yusef Ferry S
(Red)










