Newsoneindonesia.com | Sarmi–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sarmi, Julkifli D. Yambai, S.A.P., menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (MUSRENBANG) di sejumlah kampung di wilayah Bonggo dan Bonggo Timur pada tanggal 28 dan 29 November 2025.
Kehadiran ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai anggota legislatif untuk menyerap aspirasi dan memberikan edukasi sosial kepada masyarakat.
Julkifli D. Yambai, S.A.P. merupakan perwakilan dari Wilayah Adat Suku RUMBUAI yang duduk di DPRK Sarmi melalui Jalur Pengangkatan, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah (PP) 106 sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.
Dalam kesempatan tersebut, Julkifli secara khusus memberikan edukasi sosial mengenai situasi fiskal daerah yang akan dihadapi Kabupaten Sarmi di tahun 2026.
Ia menyampaikan bahwa daerah akan mengalami pengurangan atau efisiensi anggaran yang signifikan berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pengendalian dan Pengurangan Belanja Pemerintah.
“Saya sebagai Anggota DPRK, sekaligus Anggota Badan Anggaran (BANGGAR), perlu menyampaikan bahwa pengurangan Dana Desa (DD) ini bukanlah disengaja oleh Pemerintah Daerah, Distrik, atau Kampung, melainkan situasi yang merupakan kebijakan nasional,” jelasnya.
Julkifli merincikan bahwa efisiensi tersebut diperkirakan akan menyebabkan Dana Desa di Kabupaten Sarmi mengalami minus kurang lebih Rp 12 Miliar di tahun 2026, yang tentu akan berdampak pada pengurangan program-program pembangunan di tingkat desa/kampung.
Meskipun demikian, anggota dewan yang masih muda dan memiliki disiplin ilmu Administrasi Publik ini berharap agar Pemerintah Desa dapat mengelola Dana Desa/DD yang tersedia dengan sebaik-baiknya, dengan senantiasa melihat asas manfaat yang maksimal bagi masyarakat Sarmi, khususnya di wilayah Bonggo dan Bonggo Timur.
Julkifli D. Yambai mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah Bonggo Raya untuk bersama-sama mendukung kerja Pemerintah Daerah, Distrik, dan Kampung dalam mensukseskan pembangunan, serta mendukung Visi dan Misi Bupati Kabupaten Sarmi.
Dalam penutupannya, Julkifli menegaskan komitmennya: “Saya Anak Sau, saya Hadir di Lembaga karena Masyarakat Adat, maka saya berkewajiban selalu datang untuk memberikan Edukasi tetapi juga mendengar secara dekat keinginan masyarakat adat dan pada umumnya masyarakat Bonggo Raya.”Salam Lima Suku,” tutupnya.
Ivan/Red
